My School

My School
Sekolah paling tinggi di Tulungagung

Kamis, 18 Desember 2008

Jika ada gravitasi, mengapa pesawat terbang atau burung tidak ?ditarik? ke permukaan bumi ?



Dalam fisika kita belajar bahwa gaya gravitasi selalu menarik segala sesuatu menuju pusat bumi. Hal ini dapat kita buktikan lewat buah mangga yang jatuh, manusia yang jatuh dari atap rumah atau pesawat yang terjun bebas karena terdapat kerusakan pada mesinnya.

Rabu, 17 Desember 2008

Mengapa jarum kompas selalu menghadap arah utara ?



















Pernahkah dirimu melihat alat seperti pada gambar di samping ? masa hari gini belum… kompas merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat bagi manusia. Biasanya para pelaut yang sedang berlayar selalu memanfaatkan kompas sebagai penunjuk arah. Demikian juga seandainya kita jalan-jalan di dalam hutan rimba yang luas, kompas selalu setia memberi petunjuk arah bagi kita.

Tips belajar Fisika















Dilakukan secara berurutan ya….

1. Pahami Konsep

Ini syarat utama dan tujuan kita belajar fisika. Konsep itu apa ? coba baca materi fisika di blog ini. Penjelasan panjang lebar dan bertele-tele mengenai suatu pokok bahasan itu adalah konsep (yang bukan rumus). Sederhananya seperti itu… ingat ya, ibarat perang, konsep itu amunisi alias peluru dkk… kalau anda tidak punya amunisi, anda pasti kalah. Kalau anda belum paham konsep, anda belum belajar fisika. Dan tentu saja anda akan kalah dalam pertempuran melawan soal-soal fisika.

2. Pahami penurunan rumus

Coba pahami bagaimana suatu rumus diturunkan. Contoh : rumus Energi Potensial EP = mgh itu asalnya dari mana ? Semuanya telah saya jelaskan di setiap materi fisika yang dimuat di blog ini… sekali lagi, saya meminta anda memahami proses penurunan rumus. bukan menghafal… tujuannya agar anda tahu dari mana asal rumus tersebut.

3. JANGAN HAFAL RUMUS

Sebaiknya anda jangan menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang kepada anda tidak dijelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung anda disuruh menghafal rumus. Ini gawat ! mereka menjebak anda.. Serius… anda kena batu ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal anda punya banyak koleksi rumus. Saya menulis berdasarkan pengalaman saya selama bergulat dengan fisika sejak SMP. Kalau anda mau belajar fisika dengan saya, patuhi aturan emas ini. Jangan Hafal Rumus ! percuma anda hafal rumus tapi tidak mengerti konsep fisika… Rumusnya dipahami saja.

4. Sering kerjakan latihan soal

Mengapa saya meminta anda mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau anda sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat. Anda juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar naik sepeda atau sepeda motor ? rasanya sulit sekali… bahkan mungkin jatuh berulangkali… sama saja dengan fisika. Jika anda sering latihan soal, jam terbang anda makin tinggi. Kerjakan soal dari yang termudah ya.. setelah soal yang mudah ditaklukan, baru lanjut ke soal yang sulit. Lihat contoh soal fisika yang telah dimuat di blog ini…

Fisika itu asyik ? masa sich….







Kata anak tetangga di sebelah kanan kos-ku, fisika itu asyik. Itu kata-nya. Sedangkan seorang teman kuliah, senasib dan sepenanggungan yang setiap hari mendekam di balik tumpukan “kitab suci” fisika, mengatakan fisika itu ilmu yang sangat sulit dan membosankan. Itu kata-dia, padahal setiap hari ketagian dengan dikat kuliah yang ketebalannya tidak dapat diukur dengan jangka sorong atau mikrometer sekrup. Fisika itu asyik ? fisika itu sulit dan membosankan ? seperti eyang Einstein dalam teori Relativitasnya, ijinkan saya mengatakan bahwa asyik dan tidaknya fisika, sulit atau membosankan, semuanya adalah relatif. Silahkan dibaca terus tulisan yang compang camping ini. Ehm.. ehm…

Selama ini banyak pelajar dan mantan pelajar sekolah menengah “sangat ketakutan” jika guru fisika sudah menampakan dirinya dibalik pintu kelas. Wah, fisika lagi… mungkin ini salah satu keluhan yang tidak keluar dari mulut mereka. Hal ini sangat dimaklumi karena fisika selama ini diidentikan dengan rumus-rumus yang selalu membuat dahi berkerut. Ketika masih belajar di sekolah menengah, penulis termasuk salah seorang siswa yang sangat membenci fisika. Beberapa teman bahkan sering “sakit-sakitan” karena fisika. Sebelum pelajaran fisika dimulai, biasanya penyakit mereka kambuh. Kebencian “kami” memuncak ketika guru mulai memenuhi papan tulis dengan rumus-rumus atau latihan soal di awal jam pelajaran, disertai ceramah membosankan, yang kadang membuat perut kembung, sehingga terpaksa harus minta ijin ke depan.

Fisika itu pelajaran yang sangat asyik dan tentu saja menyenangkan. Ini kata saya, tapi sekali lagi, semuanya relatif. Mengapa asyik dan bahkan menyenangkan ?

Sebagai manusia, semua orang pasti pernah melewati masa kecil. Sekarang, mari kita ingat kembali kenangan masa lalu yang kadang membahagiakan dan terkadang pula tidak ingin dirindukan. Ketika masih kecil, biasanya kita sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berada disekeliling kita. Kadang kita selalu ingin mempertanyakan hal-hal yang ada disekeliling kita, sehingga para filsuf mengatakan, setiap manusia adalah seorang filosofis. Keingintahuan yang begitu besar tentang fenomena alam atau peristiwa sehari-hari yang terkait ilmu fisika biasanya ditanyakan kepada ayah, ibu atau saudara kita. Masalahnya keluarga dekat kita sebagian besar bukan fisikawan atau orang yang memahami fisika dengan baik. Pa, itu apa ya ? tanya roni, misalnya. sang Ayah menjawab, itu lampu listrik sayang… pa, lampu listrik kok nyala ya ? iya…. Bingung, kalo ditanyain lagi, gumam sang ayah dalam hati. Pa, kenapa lampu listriknya nyala ? Papa lagi sibuk ni sayang, main sama ibu aja ya…. Mungkin saja ini salah satu jawaban terbaik sang ayah, karena tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan anaknya. Wah, bakat seorang calon fisikawan perlahan-lahan dikerdilkan. Ini hanya salah satu contoh. Pernah mengalami ? dijawab dalam hati ya… ehm.. ehm…

Ketika mulai belajar di bangku sekolah, bapak dan ibu guru fisika setiap hari selalu menghadirkan rumus-rumus fisika yang aduhai, sedangkan konsep-konsep fisika jarang sekali di jelaskan. Penurunan rumus juga mungkin kurang dijelaskan dengan baik, sehingga siswa terpaksa menghafal rumus-rumus tersebut, tanpa memahami dengan baik dari mana asal rumus yang dihafal.

Apa yang terjadi kemudian ?

Fisika semakin dibenci dan dianggap momok yang kurang menyenangkan. Pemahaman konsep fisika pada diri siswa menjadi sangat lemah. Rumus-rumus yang sering dihafal selama semalam suntuk untuk persiapan ujian keesokan harinya (biar dapat nilai A+), akhirnya hilang tak berbekas setelah seminggu.

Apa yang dicapai dalam pembelajaran fisika ? mungkin hanya nilai A+ sebagai penghibur hati, bekal melanjutkan sekolah atau kuliah di perguruan tinggi berkelas.

Fisika itu sulit ? Ya…. Bagi sebagian orang yang kemampuan finansialnya pas-pasan. Maksud penulis kemampuan intelektual. Apakah fisika itu sulit ? kok ditanya lagi. Ilmu fisika itu obyek yang dipelajari. Sebagai obyek, sulit atau tidaknya sangat tergantung bagaimana seorang pengajar fisika meramu materi sedemikian rupa sehingga tampak menarik minat para siswa (dan mahasiswa). Ketika ada minat dan keinginan yang kuat untuk mengetahui sesuatu, kesulitan dengan sendirinya kabur…

Faktor menarik sebenarnya sudah dimiliki oleh ilmu fisika karena Fisika merupakan ilmu yang menjelaskan berbagai peristiwa alamiah yang dilihat atau diamati dalam kehidupan sehari. Selain itu keindahan fisika sebenarnya terletak pada konsep, yang selama ini sering ditelantarkan. Dengan memahami konsep secara baik (dan benar), kita dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu fisika. Dengan memahami konsep secara baik dan benar, rumus-rumus yang katanya sulit dengan sendirinya akan pahami dengan mudah.

Inti belajar fisika adalah belajar konsep. Keindahan fisika juga terletak pada konsep. Apabila konsep fisika disajikan dengan menarik, misalnya dipadukan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari atau fenomena alam, dan proses pembelajarannya juga didukung dengan media yang tepat, mungkin setiap hari para siswa akan selalu merindukan pelajaran fisika. Dan penyakit-penyakit mingguan seperti perut kembung, diare, pusing dan kawan-kawan akan tinggal kenangan…. Ehm..ehm… sekian dan terima kasih atas perhatian anda. Sampai jumpa di episode berikutnya.

Miskin dan Tidak Pintar bukan alasan untuk tidak suskes





















Prof. Masatoshi Koshiba (Jepang) dan Prof. Daniel Chee Tsui (China) adalah dua fisikawan peraih nobel fisika yang memiliki latar belakang kehidupan yang unik. Ketika Koshiba masih belajar di sekolah menengah, seorang gurunya mengatakan bahwa Koshiba tidak mungkin bisa belajar fisika karena ia selalu mendapat nilai merah. Sedangkan Prof. Tsui adalah orang China ndeso dan kedua orang tuanya juga buta huruf. Desa kelahirannya selalu dilanda bencana kelaparan, banjir dan peperangan. Lalu mengapa nasib yang tidak menguntungkan tersebut membuahkan kesuksesan bagi mereka ? Tulisan ini GuruMuda tujukan bagi adik-adik pelajar sekolah menengah yang merasa kemampuan otaknya pas-pasan, apalagi sampai sering mendapat nilai merah; juga bagi kita yang berasal dari keluarga miskin, apalagi orangtua buta huruf alias tidak bisa membaca dan menulis. Selamat membaca sambil merenung… semoga kita termotivasi untuk mengikuti jejak mereka. Sukses adalah milik kita semua, mengapa koshiba dan Tsui bisa, kita tidak ? khan sama-sama punya kepala, kaki dan tangan, darah sama-sama merah. Bedanya diriku agak hitam, dirimu mungkin agak putih dan eyang Koshiba dan Tsui kulitnya putih + agak sipit ;)

Eyang Masatoshi Koshiba lahir di kota Toyohashi, Jepang, pada tanggal 19 September 1926. Pada mulanya ia bercita-cita masuk militer mengikuti jejak ayahnya atau menjadi musisi, karena ia sangat menyukai musik. Cita-citanya masuk militer gagal karena sebelum mengikuti tes ia menderita sakit Polio. Tetapi mengapa ia memilih untuk menekuni ilmu fisika, bukannya menjadi musisi ? seandainya Koshiba di Indonesia, mungkin ia akan memilih menjadi musisi, khan jadi terkenal dan punya banyak uang, tiap hari konser + punya sekampung fans… Koshiba memilih menjadi fisikawan, karena gurunya mengatakan bahwa ia tidak mungkin bisa belajar fisika. nilai raportnya penuh dengan nilai-nilai berwarna merah ;) karena merasa diangap rendah oleh gurunya, Koshiba lalu melepaskan keinginannya menjadi musisi dan memutuskan untuk menekuni ilmu fisika di Universitas Tokyo. Lagi-lagi, sial menimpa dirinya… nilai hasil belajar yang kurang memuaskan selalu menyertai langkah hidupnya ketika belajar di Universitas Tokyo. Koshiba tetap ngotot untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi karena ia yakin bisa menguasai ilmu fisika. Padahal nilainya sering jeblok ;) ketika kuliah di jepang, Koshiba juga sambil bekerja untuk meringankan beban hidup keluarganya. Setelah menamatkan kuliah di Universitas Tokyo, ia nekat pergi ke Amerika Serikat hanya untuk belajar fisika. Nekat banget nih orang, banyak nilai merah tapi masih ngotot… sebagaimana tradisi yang masih berlanjut hingga sekarang, dia juga diharuskan membawa surat rekomendasi dari salah satu dosennya di Tokyo. Tahukah dirimu apa yang ditulis dosen tersebut ? “nilainya selalu kurang memuaskan…. Tetapi dia tidak bodoh….” Dengan semangat yang menggebu-gebu dan penuh perjoeangan + kerja keras yang luar biasa, Koshiba berhasil memperoleh gelar Doktor di University of Rochester. Mengerikan…. Sering mendapat nilai merah tetapi berhasil menjadi Doktor… fisika lagi…

Setelah berjoeang di Amerika serikat, Koshiba kembali ke Jepang dan setelah beberapa tahun mengajar dan melakukan riset, ia diangkat menjadi Profesor di Universitas Tokyo… Dahulu kala, di kampus tersebut ia sering mendapat nilai yang kurang memuaskan… ternyata ia menjadi profesor di tempat yang sama… aneh bin ajaib. Rupanya gelar profesor belum cukup bagi Koshiba. Mungkin beliau masih merasa sakit hati dengan ucapan gurunya dan mungkin juga dosennya, sehingga ia tetap bekerja keras dan tetap dalam perdjoeangan melakukan riset… Puncak prestasinya pun tiba… ia dinobatkan menjadi fisikawan peraih Nobel Fisika pada tahun 2002, penghargaan yang sangat bergengsi bagi para fisikawan di seluruh pelosok bumi. Nobel Fisika adalah hadiah Prof. Koshiba yang paling indah untuk guru dan dosennya yang pernah menganggap dirinya tidak mampu… mengapa ia bisa kita tidak ?

Dari Jepang, mari kita jalan-jalan ke China.

Prof. Daniel Chee Tsui lahir pada tanggal 28 Februari 1939 di sebuah desa kecil, Provinsi Henan, China. Ayah dan ibunya buta huruf dan mereka juga tinggal di desa yang selalu dilanda bencana banjir, kekeringan dan perang. Walaupun buta huruf, ayahnya sangat ingin Tsui sukses, sehingga pada tahun 1951 ayahnya mengirim Tsui ke Hongkong. Setelah lulus sekolah dasar, Tsui melanjutkan ke sekolah menengah Pui Ching, Kowloon, Hongkong, sebuah sekolah menengah yang sangat terkenal di Hongkong. Luar biasa orang tua beliau… karena kejeniusan dan kerja kerasnya yang luar biasa, Tsui berhasil mendapat beasiswa ke Amerika Serikat. Setelah Lulus dari Augustana College, Tsui melanjutkan kuliahnya ke University of Chicago dan berhasil meraih gelar doktor pada tahun 1968.

Setelah berhasil meraih gelar doktor, Tsui melakukan riset di Bell Laboratories, New Jersey. Dengan tekun dan kerja keras, ia berhasil menemukan material baru dimana elektron dapat bergerak dipermukaannya tanpa gesekan. Penemuannya ini sekarang digunakan untuk pembuatan chip-chip komputer yang merupakan peralatan utama untuk era teknologi canggih saat ini. Penemuannya tersebut membuatnya memperoleh penghargaan nobel fisika pada tahun 1998. Beliau adalah Profesor teknik elektro pada Princeton University dan menjadi pembimbing Oki Gunawan, Ph.D, mahasiswa Indonesia yang pernah memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Fisika Internasional tahun 1993, saat Indonesia pertama kali mengikuti kejuaraan bergengsi tersebut. Kemiskinan dan kemelaratan ternyata tidak membuatnya mundur dan menjadi alasan terbaik untuk tidak sukses… bagaimana dengan kita ?

Sukses yang mereka peroleh adalah hasil kerja keras dan penuh perjoeangan… kemampuan otak yang pas-pasan tidak menjadi alasan bagi Koshiba untuk gagal. Orang tua yang miskin juga tidak menjadi alasan bagi Tsui untuk mundur. Mari kita belajar dari kedua fisikawan kelas kakap ini. Apakah dirimu merasa sering mendapat nilai merah ? kenangkanlah Koshiba di manapun dirimu berada. Atau dirimu juga berasal dari keluarga yang penuh penderitaan dan kemelaratan ? ingatlah Prof. Tsui… pintar saja tidak cukup, demikian kata Prof. Tsui… harus tekun dan tetap kerja keras sampai sukses. Apapun bidang yang engkau sukai dan akan atau sedang ditekuni, tetaplah fokus di sana dan bertekunlah… Tunjukkan kepada semua orang yang meragukanmu, mereka yang pernah mengatakan dirimu bodoh, miskin, melarat dan tertindas… bahwa dirimu juga bisa. Ayo, mari kita sama-sama berjoeang… Ssstttt… jangan lupa Tuhan

Selasa, 16 Desember 2008

Galileo Galilei









Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany, Italia, pada tanggal 15 Februari 1564. Sebagai seorang matematikawan, ayahnya berharap Galileo menjadi seorang dokter gaji dokter sangat besar dibandingkan dengan matematikawan. Mengikuti kehendak ayahnya, Galileo masuk jurusan kedokteran, Universitas Pisa. Karena merasa bosan dengan ilmu kedokteran, Galileo mempelajari matematika pada seorang guru di istana Tuscana, yakni Ostillo Ricci. Ketika berusia 21 tahun, Galileo berhenti kuliah karena kekurangan biaya. Ketika keluar, ia ditawarkan untuk mengajar matematika pada Universitas Pisa. Selanjutnya, Galileo pindah ke Universitas Padua tahun 1592 untuk mengajar astronomi, geometri dan mekanika sampai tahun 1960. pada massa ini ia menghasilkan beberapa penemuan penting.

Sumbangan penting Galileo berkaitan dengan bidang mekanika. Pada waktu itu berkembang gagasan Aristoteles yang menyatakan bahwa benda yang lebih berat jatuh lebih cepat dibandingkan dengan benda yang lebih ringan. Galileo memutuskan untuk melakukan percobaan dengan menjatuhkan berbagai benda yang berbeda ukuran maupun massanya dari menara pisa (Italia). Hasil percobaannya menunjukan bahwa gagasan Aristoteles salah. Selengkapnya dapat anda pelejari pada pokok bahasan Gerak Jatuh Bebas. Penemuan Galileo lainnya adalah Hukum Kelembaman. Sebelumnya orang percaya bahwa benda yang bergerak cenderung melambat dan akhirnya berhenti jika tidak ada tenaga yang memberikan kekuatan kepada benda tersebut untuk bergerak. Percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Galileo membuktikan bahwa gagasan tersebuut keliru. Jika gaya gesek yang menjadi penyebab benda yang bergerak melambat dan akhirnya berhenti, dihilangkan, maka benda cenderung bergerak lurus dengan laju tetap. Selain gagasan Aristoteles di atas, pemikiran Galileo ini menjadi salah satu dasar perumusan Hukum Newton tentang gerak.

Penemuan Galileo yang terkenal lainnya adalah pada bidang astronomi. Pada waktu itu ilmu astronomi sedang berada dalam masa peralihan, dari anggapan lama yang mengatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya menuju gagasan bahwa pusat tata surya adalah matahari. Gagasan ii dikemukan oleh copernicus, yang kemudian disempurnakan oleh Kepler. Selengkapnya dapat anda pelajari pada Hukum Kepler. Galileo mendengar bahwa telah ditemukan teleskop di Belanda. Karena didorong oleh kehendak yang kuat untuk membuktikan kebenaran gagasan Copernicus, Galileo menyempurnakan teleskop dan menjadi orang pertama yang mengamati langit menggunakan teleskop. Sekitar tahun 1609, Galileo menyatakan bahwa gagasan Copernicus benar. Karena mendukung gagasan copernicus, maka pihak gereja katolik mengecam gagasan galileo mengenai pergerakan bumi dan melarangnya mendukung gagasan copernicus. Gereja sempat memberikan hukuman tahanan rumah kepada Galileo. Galileo meninggal dunia pada tahun 1642.

Sumbangan yang sangat penting dari Galileo bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah metodologi ilmu pengetahuan. Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan secara kuantitatif. Penetapan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak saat itu menjadi dasar penyelidikan ilmu pengetahuan hingga saat ini.

Pada tahun 1612, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, sebuah yang mengatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya. Teori tersebut didukung juga oleh Galileo. Pihak gereja melarangnya mendukung dan mengajar teori Copernicus.

Tips Jenius Matematika Dalam Sekejap
















Sebagai ilmu hitungan, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mungkin kurang bersahabat dengan beberapa jenis manusia. Tulisan ini hanya membahas teknik dasar untuk meningkatkan kemampuan matematika dasar alias aritmatika.

Dasar-dasar melakukan penjumlahan atau pengurangan bilangan yang hanya mengandung satu digit pasti merupakan pekerjaan yang mudah bagi hampir semua orang. Seorang anak kelas satu SD dengan mudah akan menjawab 2 jika ditanya 1 + 1 sama dengan berapa. Demikian juga misalnya 2 tambah 7, pasti di dalam kepala. Persoalan mulai muncul saat kita menambahkan 43 dengan 74 atau mengurangkan 56 dari 83. Perhitungan seperti ini mungkin sangat mudah bagi orang yang pintar, tetapi mungkin sebaliknya bagi yang kemampuan intelektualnya pas-pasan. Ada solusikah untuk mengatasinya ?

Ibarat pepatah sangat kuno yang mengatakan banyak jalan menuju Flores, demikian pula dalam mempelajari matematika. Terdapat banyak teknik untuk memudahkan kita melakukan perhitungan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian. Semoga tulisan sederhana ini dapat membantu menambah laju pertumbuhan kecerdasan berhitung, bertambah, berkurang, berkali dan berbagi anda. Selamat mencoba resep berikut ini, semoga barang dagangan anda laris manis di pasaran karena pembeli tidak harus menunggu bermenit-menit hanya karena anda lama menghitung uang kembalian hanya untuk penjualan sebatang rokok, serta dorongan rasa kagum yang mendalam dari para pembeli karena kecepatan berhitung anda. Let’s go, tancap gas…..

1. Penjumlahan. Siapkan amunisi. Pikirkan bilangan yang ingin anda hitung. Untuk memudahkan anda maka langsung saya pandu dari studio gurumuda. Misalnya 37 tambah 65. anda dapat mengakalinya dengan membulatkan salah satu bilangan, misalnya 37 menjadi 40. lalu jumlahkan 40 dengan 65. hasilnya adalah 105 (gini ma anak SD juga cepat). selanjutnya, kurangkan 105 dengan nilai yang ditambahkan tadi (3) alias 105 - 3. dihitung sendiri ya hasil akhirnya.
2. Pengurangan. Misalnya anda mengurangkan 57 dari 94 alias 94 - 57. bulatkan bilangan yang anda kurangkan (57) ke dalam bentuk puluhan (60). Selanjutnya tambahkan nilai pembulatan yang sama (3) pada bilangan kedua (94) sehingga anda memperoleh 97. Sekarang kurangkan bilangan sebelumnya (60) dengan jumlah tersebut (97) alias 97 - 60 = 37. mudah dan menyenangkan.
3. Perkalian. Misalnya 400 kali 7.000. apabila kedua bilangan yang hendak dikalikan diakhiri dengan angka nol (seperti pada contoh), kalikan dua bilangan tanpa nol alias 4 x 7 = 28. selanjutnya tambahkan jumlah angka nol (ada 5 angka nol) pada hasil perkaliannya (28) untuk memperoleh jawaban akhir (2.800.000)
4. perkalian dua bilangan yang lebih dari satu digit. Misalnya 23 kali 37 alias 23 x 37. pecah dua bilangan tersebut ke dalam dua bilangan yang lebih mudah misalnya 20 x 37, dan 3 x 37. kalikan bagian yang pertama (20 x 37 = 740), lalu bagian yang kedua (3 x 37 = 111). Selanjutnya tambahkan kedua bilangan yang anda peroleh (740 + 111) untuk mendapatkan hasil akhirnya.

Demikian tulisan singkat ini, semoga bermanfaat. Lakukanlah keempat teknik sederhana tersebut selama satu atau dua hari, bila perlu 1 atau 2 minggu. Percayalah, kecerdasan matematika anda akan menyaingi eyang Einstein.

Besaran-besaran Fisika


















Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Warna, indah, cantik, bukan merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

BESARAN POKOK

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan Internasional yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya.

Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan teknik, kata “panjang” biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol “l” atau “L” (singkatan dari bahasa Inggris length).

Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.

Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya.

Jumlah molekul

Intensitas Cahaya

BESARAN TURUNAN

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan. Besaran Turunan selengkapnya akan dipelajari pada masing-masing pokok bahasan dalam pelajaran fisika.

Untuk lebih memperjelas pengertian besaran turunan, perhatikan beberapa besaran turunan yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok berikut ini.

Luas = panjang x lebar

= besaran panjang x besaran panjang

= m x m

= m2

Volume = panjang x lebar x tinggi

= besaran panjang x besaran panjang x besaran Panjang

= m x m x m

= m3

Kecepatan = jarak / waktu

= besaran panjang / besaran waktu

= m / s

Selasa, 25 November 2008

Mobil Tenaga Listrik yang Paling Cepat




















( Xihuanet) Pada tanggal 19 Desember, di tempat kediaman perdana menteri Tokyo, Perdana Menteri Junichiro Koizumi (kanan) menyaksikan mobil tenaga listrik " Eliica"। Koizumi telah menumpangi mobil baterai litium beroda delapan yang dikembangkan oleh Universitas Keio Jepang. Dikabarkan, mobil tersebut dapat berjalan dengan kecepatan 370 kilometer/jam dan merupakan mobil tenaga listrik yang paling cepat di dunia.


Mobil masa depan

















Toyota memperkenalkan kendaraaan unik baru yang dinamai I-Unit. I-unit merupakan mobil berkapasitas satu orang yang berteknologi ramah lingkungan. I-unit tidak hanya bisa digunakan di jalan raya tapi juga di dalam rumah.


Ide pembuatan i-unit sebenarnya terinspirasi dari helai daun yang melayang dan menyatu dengan alam. Layaknya daun, i-unit pun dirancang menyatu dengan alam, efisien, tanpa emisi, dan dibangun menggunakan material yang dapat didaur ulang seperti kenaf (material tumbuhan yang berasal dari Indonesia) serta bioplastik. I-unit memberikan kebebasan bergerak bagi pengendaranya sekaligus meniadakan pemborosan ruang yang juga berarti penghematan energi.

Mobil masa depan ini disebut ramah lingkungan karena bertenaga baterai. I-unit sangat fleksibel, ia dapat disetel dalam posisi tegak maupun rebah. Pada posisi tegak, i-unit melaju dengan kecepatan enam kilometer per jam dan 20 hingga 30 kilometer per jam pada posisi rebah. Mobil ini dapat dikendarai dalam aneka posisi sesuai kebutuhan manusia. Dengan bentuknya yang hemat tempat dan mendekati ukuran manusia, i-unit memiliki kemungkinan untuk berjalan dan lari layaknya manusia. Bagi pengemudi, hal ini menimbulkan perasaan menyatu dengan kendaraan.

I-unit memungkinkan pengemudi melakukan gerakan tiba-tiba atau manuver secara cepat dan mudah. Didukung sistem informasi yang menggunakan suara, cahaya, dan getaran, kendaraan ini memudahkan penumpang berkomunikasi secara interaktif. Pada model kecepatan rendah, i-unit memungkinkan penumpang bergerak leluasa di antara orang lain sedangkan pada model kecepatan tinggi, memungkinkan pengendalian yang stabil saat melaju kencang.

Keadaan di sekitar i-unit dapat dimonitor melalui kamera dan radar. Selain itu, sistem keselamatan mampu menghindari kecelakaan selama bergerak. Sistem ini bekerja melalui komunikasi yang terjadi antara kendaraan dan jalanan dan antara pengemudi untuk mendeteksi resiko melalui pertukaran informasi antar kendaraan.
Kelebihan lainnya, I-Unit dilengkapi dengan ITS (Intelligent Transport System), dimana salah satu fungsinya adalah sensor pencegah tabrakan. Alat ini diilhami dari ikan yang bergerak dalam kelompoknya.

I-Unit dipamerkan di Indonesia pertama kali pada ajang Indonesian International Motor Show (IIMS) 2007 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 19-28 Juli lalu. Hingga saat ini, Toyota hanya memproduksi 40 kendaraan I-Unit.

Pengelolaan Lingkungan













Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya, seperti:
1. manusia mampu berpikir serta meramalkan keadaan yang akan datang2. manusia memiliki ilmu dan teknologi3. manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat memilih hal-hal yangbaik.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut.1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. 2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Melalui penerapan pengelolaan lingkungan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia dengan lingkungannya.
Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-undang Lingkungan Hidup. Undang-undang lingkungan hidup
Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan pidana yang meliputi berikut ini.1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan sehat.2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan.4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau tercemamya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau denda.
Upaya pengelolaan yang telah digalakkan dan undang-undang yang telah dikeluarkan belumlah berarti tanpa didukung adanya kesadaran manusia akan arti penting lingkungan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta kesadaran bahwa lingkungan yang ada saat ini merupakan titipan dari generasi yang akan datang.
Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daur ulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Usaha lain dalam mengurangi polusi adalah memanfaatkan tenaga surya. Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Tenaga surya ini tidak menimbulkan polusi.
Selain tenaga surya, tenaga angin dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin.
Di beberapa negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik untuk keperluan daur ulang. Dalam tiap rumah tangga terdapat tempat sampah yang berwarna-warni sesuai peruntukkannya.

CLICK THIS BOOM

Sponsor

Sponsor
Speedy super diskon 75 %

Sponsor

Sponsor
Flexi lebih hemat, lebih murah